You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Petugas AJIB Jemput Bola Urus Izin Pemakaman
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Petugas AJIB Jemput Bola Urus Izin Pemakaman

Petugas pelayanan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB) melakukan layanan jemput bola dengan berpatroli mencari warga yang membutuhkan bantuan dalam kepengurusan pemakaman.

Petugas AJIB kita jemput bola ke rumah duka, tidak menunggu panggilan dari call center

"Petugas AJIB kita jemput bola ke rumah duka, tidak menunggu panggilan dari call center," kata Edy Junaedi, Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta, Senin (18‎/4).

Menurut Edy, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan pemakaman, para petugas AJIB setiap harinya berkeliling mencari keberadaan bendera kuning di lingkungan masyarakat.

Izin Pemakaman Bisa Diurus Melalui Layanan AJIB

"Petugas AJIB kita ada juga yang mencari informasi kematian dari mushola dan masjid," sambungnya.

‎Edy mengungkapkan, hingga kini, petugas AJIB terhitung baru melayani 469 permohonan IPTM. Perharinya, petugas AJIB rata-rata melayani 20-25 ‎dokumen IPTM.

"Sosialisasi layanan AJIB untuk IPTM masih terus kita lakukan di kantor-kantor PTSP kelurahan saat warga menunggu proses perizinan," ujarnya.

Ia menambahkan, pada tahun ini jumlah petugas AJIB akan ditambah 100 orang. Saat ini AJIB baru memiliki 109 petugas di lapangan. Penambahan personel AJIB dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan.

"Para petugas AJIB kita gaji sebesar Rp 4,3 juta per bulan. Tahun ini mau kita tambah 100 orang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati